Kamis, 12 November 2009
CERDAS MEMANAGE WAKTU
Oleh: Arni A.K.*)
Waktu terus bergerak menyisir zaman demi zaman, melewati arus demi arus kehidupan dan “tak pernah peduli” soal manusia. Tak pernah peduli dalam tanda petik di sini adalah waktu hanyalah memberi ruang kepada manusia untuk mendedikasikan impiannya. Persoalan dimanfaatkan atau tidak itu terserah kita. Namun yang pasti adalah waktu tidak akan pernah kembali untuk kita. Ada kata bijak yang mengatakan bahwa melalaikan waktu berarti melalaikan hidup. Dan penyesalan pasti akan menemui kita di kemudian hari. Entah itu esok, lusa, atau di hari akhir di mana manusia tak mampu lagi berbuat apa-apa dan yang ada hanyalah ratapan yang tak berarti.
Kawanku,
Jika hari ini proses pernafasan masih aktif di dalam tubuh kita maka itu adalah suatu anugerah yang sangat luar biasa yang pantas kita syukuri, dan sebagai wujud kita mensyukuri nikmat itu adalah mempertaruhkan setiap detik waktu untuk kebaikan.
Dalam hidup ini ada banyak aspek kehidupan yang harus dilalui dan di-manage dengan baik, dan semua aspek kehidupan itu tidak terlepas dari ikatan waktu. Jadi, yang pertama dan paling pertama yang harus kita lakukan adalah sikap yang cerdas dalam me-manage waktu.
Bagaimana caranya memanage waktu dengan baik???
Jawaban untuk pertanyaan ini harus kembali kepada pribadi masing-masing karena setiap pribadi memiliki tujuan yang berbeda-beda. Namun yang dititikberatkan dalam hal ini adalah bagaimana detik demi detik yang dilalui itu terisi dengan hal-hal yang positif.
Ya, memang tidak ada yang mudah. Setiap langkah kaki yang berjalan di garis kebaikan itu sangat terjal yang terkadang ingin mematikan semangat kita yang telah membara, dan ketika kontrol emosi kita lemah maka bukan lagi menjadi sebuah kemungkinan, melainkan hal yang pasti adalah terjerat ke dalam lembah yang menyesatkan. Ini adalah fenomena yang amat mengerikan yang harus kita buang jauh-jauh dari jejak langkah kita.
Kawanku,
Hari kemarin hanyalah menyisakan kenangan, sedang hari esok masih angan-angan, tetapi hari ini adalah hari yang harus kita perjuangkan. Menata kembali lembaran-lembaran baru untuk menyambut hari esok yang lebih pasti.
*)Arni A.K. adalah seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Makassar yang aktif belajar di berbagai bidang, baik akademik, bisnis, dan lainnya. Penulis bisa dihubungi melalui email: arnianas@ymail.com.
Ditulis dalam Manajemen Diri, Motivasi
Selasa, 10 November 2009
History of KOTAK
KoTaK terbentuk tgl.27 September 2004 dalam acara Th
e Dream Band
KoTaK dipertemukan oleh Yang Diatas sejak audisi The Dr
eam Band di Jakarta
Produser (Dody-Kahitna) yg 'dah mengaudisi drummer, guitaris, bassis, vokalis dari kota Jakarta, dari peserta 400 org vocalis menjadi 2 org, 170 bassis menjadi 2 org, ratusan guitaris menjadi 3 org, dan ratusan drummer jg menjadi 2 org
And dari 9 org yg lolos audisi,
dibentuk 2 band yaitu KoTak yg personilnya 4 org, dan LiMa yg personilnya 5 org
KoNseP
KoTaK aliran musiknya MoDeRn Rock
Influnced by Evanessence :: Linkin Park :: Alter Bridge :: Creed :: Hoobastank :: KoRn ::
NaMe MeANinG
Nama KoTaK berarti 4 sisi dan 4 sudut yg bersatu menjadi bidang KoTaK yg menggambarkan 4 org yg berbeda karakter namun menjadi 1 dalam musik
Formasi KOTAK awal:
- Pare (Vokal)
- Icez (Bass)
- Cella 'c6' (Gitar)
- Posan Tobing (Drum)
Formasi KOTAK sekarang:
- Tantri Syalin "Tantri"--VoCaLisT
- Swasti Sabdastantri "Chua"-- (bass)
- Mario Marsella "CeLLa"--GuiTaRisT
- Haposan Haryanto Tobing "PoSaN"--DruMMeR
Prestasi Band Kotak :
1. Menjadi jawara The Dreamband 2004
2. Dinobatkan sebagai grup rock terbaik 2009
3. Kotak Kedua terpilih sebagai album rock terbaik di Anugerah Musik Indonesia Award
2009.
Tahun ini pula, band yang digawangi dua cowok dan dua cewek ini, sudah pernah manggung di luar negeri,
“Sekitar bulan Juni mereka diundang untuk tampil di Hongkong. Kemudian bulan November tahun ini juga, mendapat kehormatan untuk ikut meramaikan freak show (sejenis Soundrenaline di Indonesia) di Eropa,”
Facebook personil KOTAK:
Tantri:
tantri_dua@yahoo.com
Chua:
chuakotak@rocketmail.com
Cella:
cella_c6blues@yahoo.com
Posan:
drumaksen@yahoo.com
IBARAT sebuah “kutukan” band, penyanyi, atau artis yang dilahirkan dari sesuatu yang instan, konon tak akan berumur panjang. Bukan dalam konotosi mati secara raga, tapi mati secara karya. Yang solois, tiba-tiba nggak ngetop lagi, yang ngeband pun hanya menjadi jagoan sesaat dan selebihnya sudah menjadi catatan sejarah saja.
Langganan:
Postingan (Atom)